Monday, October 17, 2011

Sejarah Awal Muzik K-Pop



K-pop, atau maksudnya Korean Pop (“Muzik Pop Korea”), adalah jenis musik popular yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok muzik pop Korea sudah menembus batas dalam negara. Muzik K-Pop merupakan bahagian yang tak terpisahkan dari pada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara termasuk Malaysia.

Musik pop Korea pra-moderen pertama kali muncul pada tahun 1930-an akibat masuknya musik pop Jepun yang juga turut memengaruhi unsur-unsur awal musik pop di Korea. Penjajahan Jepun atas Korea juga membuat genre musik Korea tidak dapat berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop Jepun pada saat itu. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pengaruh muzik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukkan muzik yang diadakan oleh pangkalan militer Amerika Syarikar di Korea Selatan. Muzik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeza-beza, pertama adalah genre “oldies” yang dipengaruhi muzik barat dan popular di era 60-an. Pada tahun 1970-an, muzik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya muzik enka dari Jepun.

Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys di tahun in 1992 menandakan awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika. Suksesnya group Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini turut melahirkan banyak grup muzik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang. Muzik pop 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Sasaran utamanya adalah remaja sehingga kini muncul banyak grup “teen idol” yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d, Shinhwa, Fly To The Sky, Fin.K.L, Baby Fox. Kebanyakan dari kelompok musik ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.

Di tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai muncul. Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup sukses di Korea dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken Tiger, Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut. Muzik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo Taiji yang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band yang sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Muzik techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya disukai di Korea saja, penyanyi Lee Jung-hyun dan Kim Hyun-jung bahkan mendapat pengakuan di Cina dan Jepang. Muzik balada masih tetap memiliki pendengar yang paling banyak di Korea. Muzik balada Korea umumnya dikenal dengan lirik sedih tentang percintaan, seperti yang dibawakan oleh Baek Ji Young, KCM, SG Wannabe, dan sebagainya. Muzik balada umumnya digemari karena sering dijadikan soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I Love You, Stairway to Heaven dan sebagainya.


Ramai artis Korea menangguk kejayaan di dunia internasional seperti BoA yang menembus Jepang dan digemari di banyak negara. Kemudian artis-artis lain seperti Rain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan sebagainya berlomba-lomba untuk menaklukkan pasar musik di Jepang. Rain tercatat sebagai artis Asia pertama yang mengadakan konser internasional bertajuk RAINY DAY 2005 Tour, di Madison Square Garden.

credit: mycolorisland

No comments:

Post a Comment